BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 01 April 2011

Buat Yg Masi Muda Sering Ngeluh, Berarti kalah sama Beliau :))

Bisa nda kamu bayangin seorang nenek yang hanya memiliki berat badan 37,5 kg dengan usia yang sudah senja ini harus menjadi kuli antar air mineral galon yang memiliki berat lumayan bagi orang tua seukuran dia, tetapi pekerjaan itu tetap dilakukan demi membiayai hidup keluarganya, karena nenek ini menjadi tulang punggung kehidupan keluarganya.


Banyak dari kita cuma bisa ngeluh dan ngeluh, berkeluh kesah saja menjalani kehidupan dan rutinitas kuliah yang membosankan dan serasa berat, sekarang coba tanya pada diri sendiri, lebih susah mana apa yang kamu kerjakan tiap hari ketimbang apa yang dilakukan nenek ini?



Ini kisah nyata dari satu sudut kota Beijing Cina, yang dikutip dari RuangHati, dimana seorang nenek yang bernama Gao Meiyun yang berusia 70 tahun kudu kerja keras banting tulang sebagai kuli angkut air mineral galon kerumah-rumah demi membiayai hidup anak nya yang cacat fisik dan membayar perawatan cucunya yang cacat mental dan membutuhkan biaya perawatanL


Ada apa dengan anak sang nenek sehingga sang nenek Gao harus melakukan ini, kondisi anak yang cacat fisik tak bisa berbuat banyak untuk menjalani hidupnya, sehingga sang ibu (Gao) adalah tulang punggung hidup mereka. Mereka yang tinggal di Shijingshan District Yangzhuang Middle District Beijing mesti mengenal sang nenek yang dikenal sebagai nenek sang pengantar air galon mineral.

Bayangin galon air mineral yang beratnya 20 kg lebih harus diangkat dan diantarkan sang nenek yang hanya memiliki berat badan 37,5 kg tersebut, tiap hari  nenek ini bisa mengangkat dan mengantar lebih dari 100 galon dari tempat tuannya bekerja ke pelanggan yang memesannya. Beratnya galon bagi sang nenek membuat badannya yang kurus menjadi makin bungkuk, bayangin aja, sejak jam 6 pagi nenek super ini sudah memulai aktifitasnya hingga jam 10 malam.

Nah, apa yang bisa kita ambil hikmah dari cerita ini, pertama adalah rasa syukur dengan kondisi hidup kita saat ini, masih banyak orang diluar sana yang lebih susah hidupnya dari pada kita, yang kedua adalah semangat hidup, sering kita mengeluh menjalani hidup yang memang cukup berat sekarang ini, namun seberat apapun hidup yang ada dimuka kita tetap musti kita harus tempuh oleh karenanya tetaplah optimis dan penuh semangat, Tuhan tidak pernah terlelap sekejappun untuk melihat usaha apapun yang kita lakukan dan Tuhan Maha Penyanyang sehingga pastinya pertolongan Dia senantiasa akan datang bersama orang-orang yang sabar J

0 Need Comment: